Kamis, 08 November 2012

Jaringan Lemak

Jaringan Lemak
Jaringan lemak disebut juga jaringan adiposa. Jaringan lemak tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat-serat interseluler atau matriks, tetapi terspesialisasi untuk penimbunan lemak. Jaringan lemek berasal dari mesenkim. Jaringan lemak berfungsi sebagai bentalan untuk melindungi organ-organ secara mekanis dari benturan, sebagai persendian cadangan makanan dan sebagai alat pengatur panas dengan cara membantu menjaga suhu badan. Jaringan lemak terdapat di seluruh bagian tubuh, yaitu di bawah kulit disekitar persendian dan di sekitar organ bagian dalam seperti ginjal dan jantung.


Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform, atau benzol.

Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologisa
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
| |