Minggu, 08 April 2012

Virus

A. PENGERTIAN VIRUS

-Virus adalah Mikroorganisme yang sangat kecil( tidak kasat mata) tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya tapi dapat dilihat dengan mikrosop elektron dengan menggunakan ukuran 0,025 milimikron- 0,25 milimikron.

-Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

B. CIRI VIRUS

1. Bentuk virus
Bentuk virus tergantung dengan jenisnya. Berdasarkan susunanya kapsomernya virus mempunya bentuk sbb:

  1. Bola/ bulat
  2. Batang
  3. Oval
  4. Silindris
  5. Kubus
  6. Seperti huruf T
  7. jarum
  8. Tidak beraturan

2. Ukuran virus
  1. Tubuh virus berukuran antara 20-300   nanometer. Satu nanometer = 1/ 1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm dibagi lagi dengan 1000.000
  2. Tubuh virus berukuran antara 20-300 nanometer. Satu nanometer = 1/ 1000.000 meter. Ukuran penggaris 1 cm dibagi lagi dengan 1000.000

  1. Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.

3. Sruktur tubuh virus
Secara umum tubuh virus terdiri dari:
  1. Kepala
  2. Leher
  3. Selubung
  4. Ekor

Struktur tubuh virus sangat sederhana, diantaranya

a. Materi genetik
  1. Molekul pembawa sifat yang dapat diturunkan.
  2. Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja.

b. Kapsid
  1. Kapsid disusun oleh unit yang disebut kapsomer
  2. Protein pelindung DNA/ RNA
  3. Pemberi bentuk tubuh virus

c. Nukleokapsid
  1. Sruktur campuran antara inti dan kapsid

4. Sifat virus
  1. Virus merupakan transisi antara benda  mati dengan benda hidup
  2. Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV)

C. REPRODUKSI VIRUS
  1. Virus hanya dapat bereproduksi pada media sel atau jaringan hidup.
  2. Proses reproduksi virus sering disebut replikasi.
  3. Proses replikasi virus semenjak menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru yang disebut siklus lisis.
  4. Siklus lisis virus yang telah berhasil diteliti adalah siklus lisis virus T/ Bakteriofage yang menyerang bakteri usus Escherichia coli.

I. Siklus lisis ini melalui 5 fase yaitu:

1.  Adsorpsi
    ujung ekor Bakterifage menempel pada dinding sel Escherichia coli yang masih dalam keadaan normal.

2. Penetrasi sel inang
    Kulit ujung ekor virus dengan didinding sel Escherichia coli yang telah menyatu tersebut larut sehingga terbentuklah saluran dari tubuh virus ke sitoplasma sel bakteri. Melelui saluran ini DNA virus masuk ke sitoplasma sel bakteri dan bercampur dengannya.

3. Eklifase

  1. Setelah DNA virus bercampur dengan sitoplasma bakteri, DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA dalam sintesis protein didalam sitoplasma bakteri.
  2. Lalu DNA virus mengendalikan pembentukan DNA virus baru serta mengendalikan pembentukan proten dinding tubuh virus dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam sitoplasma bakteri.

4. Pembentukan virus baru

  1.  Setelah terbentuk DNA dari tubuh virus  melalui proses yang kompleks selanjutnya dbentuk virus-virus baru.
  2.  Didalam setiap sel bakteri dapat dihasilkan ratusan virus-virus baru.

5. Pemecahan sel inang atau lisis

  1. DNA dari bakteriofage yang masuk e dalam sel bakteri tanpa membentuk virion. Hal ini dikarnakan bakteri-bakteri mempunyai daya tahan sehingga virus menjadi tidak virulen (virus tidak ganas).

  1. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri akan membentuk gen asing yang disebut profage

  1. Jika bakteri yang mengandung profage berkembang biak maka akan dihasilkan bakteri yang mengandung profage pula. fase pembiakan semacam ini disebut daur lisogenik. Seandainya imunitas bakteri hilang maka profage akan menjadi virulen dan berlanjut dengan daur lisis lagi.

II. Fase-fase pada virus

Fase inisiasi:

  1. Virus menempel pada membran sel (attachment)
  2. Virus masuk ke dalam sel (penetration)
  3. Selubung virus terbuka (uncoating)

Fase replikasi:

  1. Sintesis DNA
  2. Sintesis RNA
  3. Sintesis protein

Fase pelepasan (release):

  1. Perakitan virus (assembly)
  2. Pendewasaan virus (maturation)
  3. Keluarnya virus dari sel (exit from cell)

D. PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN

1. Virus pada tumbuhan

a.Mosaik
  1. virus yang menyebabkan bercak-bercak kuning pada daun.
  2. Bercak ini lalu menggembung berwarna hijau sehingga menghambat pertumbuhan daun tembakau.

b.    Tungro
  1. Virus yang menyerang tanaman padi sehingga menjadi kerdil.
  2. Penyebaran virus ini dari tanaman satu ke tanaman lain terjadi melalui perantara serangga yaitu wereng cokelat dan wereng hijau.

c.   Citrus Vein Phloem Degeneration ( CVPD )

  1. Virus yang menyebabkan floem pada tanaman jeruk rusak.
  2. Jika tanaman jeruk terserang sebaiknya di cabut dan segera dibakar.

d.   Potato Yellow Dwarf

  1. Virus yang menyerang tanaman kentang
  2. Penularannya dapat dengan perantara serangga yang menggigit atau menusuk.
  3. Selain itu dapat terjadi karna perlakuaan okulasi atau lewat tumbuhan parasit lainnya.

2. Virus pada hewan

  1. New Castle Disease (NCD)

  1. Virus ini menyerang saraf hewan ternak unggas seperti ayam, burung dan itik.
  2. Penyakit ini sering disebut tetelo/ parrot fever
  3. Umumnya penularannya melalui konta lansung
  4. Cara pencegahnnya denganmemberkan vaksin NCD.

b. Foot and Mouth Disease

  1. Virus yang menyerang hewan ternak seperti kerbau, sapi, domba dan kuda.
  2. Virus ini terutama menyerang pada bagian mulut sekitar gigi, jari kaki, kuku dan putting susu.
  3. Penularannya terjadi dengan kontak langsung pada cairan mulut,hidung, tinja, air kemih, dan air susu.
  4. Hewan ternak tidak bisa berjalan dan tidak mau makan.

c. Avian Influenza

  1. Atau sering disebut penyakit flu burung menyerang burung/ unggas
  2. Influenza pada unggas itu dibawa oleh virus influenza tipe A dari famili Orthomyxo miridae.
  3. Virus ini menimbulkan gejala gangguan pernapasan pada unggas.

2. Virus pada manusia

a. Cacar

  1. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak
  2. Penyakit ini meninggalkan bekas pada kulit penderita yang telah sembuh.
  3. Pada tahun 1996 Edward Jenner berhasil menemukan vaksin yang dapat mencegah  penyakit cacar yaitu vaksin cacar
b. Influenza

  1. Virus ini menyerang saluran pernapasan sehingga penderita mengalami sulit bernapas.
  2. Virus ini juga dapat menyerang kulit maupun tulang.
  3. Penyakit ini sering mewabah pada musim pancaroba.
  4. Siklus replikasi virus influenza hampir same dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal ARN yang kemudian mengalami replikasi menjadi mARN.

c. Rabies
  1. Penyakit ini sering disebut penyakit anjing gila
  2. Sebenarnya rabies adalah penyakit pada hewan namun dapat pula menyebabkan penyakit pada manusia.
  3. Penyakit rabies di tularkan dari hewan penderta rabies kepada manusia melalui gigitan.
  4. Contoh hewan yang dapat mederita/membawa virus ini adalah anjing, kusing, kera.
  5. Penyaki ini dapa dicegah dengn menggunakan  vakinrabies yang pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur pada tahun 1881.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

     
    | |