Minggu, 22 April 2012

Pemberontakan setelah Kemerdekaan Indonesia


Pemberontakan setelah Kemerdekaan Indonesia

1. Peristiwa Madiun
Terjadi pada tahun 1948. PKI dengan dipimpin Muso memberontak, ingin mendirikan negara komunis.

2. Peristiwa APRA di Madiun
Terjadi pada tanggal 3 Januari 1950. Angklatan perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin Weisterling memberontak RIS (Republik Indonesia Serikat) APRA dapat dihancurkan.

3. Peristiwa Andi Aziz
Terjadi di Ujung Pandang 5 April 1950. Andi Aziz memberontak pada RIS dan menyerah pada tanggal 26 April 1950. Andi Aziz bekas tentara KNIL.

4. Peristiwa RMS (Republik Maluku Selatan)
Terjadi di Maluku pada tanggal 1 November 1950, Soumokil memimpin RMS memberontak. Dapat ditumpas Slamet Riyadi dan pasukannya. Slamet Riyadi gugur.

5. Pemberontakan Ibnu Hajar
Terjadi di Kalimantan Selatan. Ibnu Hajar ditangkap pada bulan Desember 1949.
Pemberontakan DI (Darul Islam), TII (Tentara Islam Indonesia)
Terjadi di Jawa Tengah. DI/TII dipimpin oleh Kartosuwiryo dan dapat ditumpas.

6. Pemberontakan DI/TII
Terjadi di Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Muzakar, dan menyerah pada tanggal 17 Agustus 1957.
Pemberontakan DI/TII di Brebes
Dipimpin oleh Amir Fatah .Pemberontakan ini dapat ditumpas

7. Pemberontakn DI/TII di Aceh
Dipimpin oleh Daud Beureuh. Dapat ditumpas. 
Pemberontakan  Angkatan Muda Islam
Terjadi di kebumen,Jawa Tengah dan dapat ditumpas.

8. Pemberontakan Batalyon 246.
Terjadi di Kudus.

9. Peristiwa MMC (Merapu Merbabu Compleks).
Terjadi di Lereng gunung Merbabu dan Merapi .Namun dapat ditumpas.

10. Pemberontakan  PERMESTA (Perjuangan Semesta)
Terjadi di Sulawesi, pada tahun 1958 – 1961 .

11. Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia).
Terjadi di Sumatra .

12. Pemberontakan G 30 S/PKI.
Terjadi pada tanggal 30 September 1965.PKI hendak mendirikan negara komunis di Indonesia.
Namun dapat digagalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
| |