Selasa, 17 April 2012

Jamur (Fungi)

Jamur (Fungi)

Karakteristik Jamur

  • Eukariotik (memiliki inti sel)
  • Umumnya multiseluler, ada juga yang  uniseluler.
  • Reproduksi dengan pembentukkan spora
  • Tubuh disusun oleh benang-benang yang disebut hifa. Hifa–hifa bersatu membentuk miselium.
  • Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
  • Habitat di tempat yang lembab.

Cara memperoleh Nutrisi pada jamur
Anggota Fungi/ jamur mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :

  1. Saprofit : Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
  2. Parasit : Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
  3. Simbiosis : Hidup bersama makhluk hidup lainnya.

Klasifikasi Kingdom Fungi
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :
  1. Zygomicota
  2. Ascomicota
  3. Basidiomicota
  4. Deuteromicota

1. Zygomicota
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicota:
         Heterotrof saprofit
         Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
         Hifa tidak bersekat.
         Spora dihasilkan oleh sporangium.
         Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

2. Ascomicota
Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicota:
         Heterotrof saprofit
         Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.
         Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah.
         Hifa bersekat.
         Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.
         Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan   mendukung.
2. Seksual   : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung

Basidiomicota
Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
Ciri Umum Basidiomicota
         Heterotrof saprofit
         Multiseluler.
         Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.
         Hifa bersekat.
         Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual.
         Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual   : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang                 mendukung

4. Deuteromicota
Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya

Simbiosis pada fungi

Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
         Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).
         Simbiosis ini bersifat menguntungkan.
          1. Bagi algae : mendapatkan suplai
         air dan mineral.
          2. Bagi Fungi : mendapatkan
         hasil fotosintesis berupa nutrisi

Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
         Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.
         Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.
          1. Bagi tanaman : meningkatkan
        penyerapan air dan mineral.
          2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
        dari tanaman.

Peranan Fungi dalam kehidupan
Menguntungkan:
  1. Sebagai pengurai.
  2. Dapat dikonsumsi.
  3. Menghasilkan obat-obatan.
  4. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

Merugikan:
  1. Menyebabkan penyakit pada manusia.
  2. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
| |