Sabtu, 15 Oktober 2011

10 rahasia ketika kemerdekaaan


  1. Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan
     pada tanggal 17 agustus 1945 pukul 08.00 Ir.Soekarno masih tertidur karena terserang malaria tertiana. Suhu tubuhnya tinggi dan sanagt lelah karena begadang saat merumuskan teks proklamasi di rumah LaksanamaMaeda.

  1. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara.

  1. Bendera dari Seprai
     Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

  1. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena sebelumya semua menteri lahir belum 17 Agustus 1945. Orang pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).

  1. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Pulau Kalimantan paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

  1. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya), dan dijadikan film "The Year of Living Dangerously". Bercerita tentang  pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965.

  1. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah
Naskah asli Proklamasi yang ditulis tangan oleh Bung Karno, ternyata tidak pernah dan disimpan oleh Pemerintah! Tapi disimpan oleh BM Diah setelah ditemukan dikotak sampah rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, Kemudian, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik, Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

  1. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
    Saat Soekarno dan kawan-kawan pulang dari Dalat, Vietnam 13 Agustus 1945, menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Di perjalanan Soekarno, ingin buang air namun tidak ada tempat. Hingga akhirnya dia melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, dan memutuskan untuk mengeluarkan hajatnya. Karena angin kencang, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang.

  1. Klise Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
    Saat tentara Jepang ingin merampas klise foto yang mengabadikan peristiwa proklamasi, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya klise film itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Padahal klise film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, klise itu diambil dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang.

  1. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Saat masa Revolusi, Bung Hatta pergi ke India untuk meminta bantuan. Kepergiannya juga secara rahasia dengan memasukan paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”. Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik. Bung Hatta dipertemukan oleh Mahatma Gandhi. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
| |